Jumat, 09 April 2010

Tips Menjadi Pribadi Yang Dicintai

Menjadi Pribadi Yang Dicintai

Remaja Muslim, di antara kita mungkin ada yang merasa kurang pandai bergaul, sehingga teman-teman kita terkesan menjauhi dan tidak mencintai kita. Sebenarnya, tidak sulit kok, untuk membuat teman-teman menyukai kita. Tapi, tentu saja butuh usaha untuk membuat orang disekeliling kita bahagia ketika berada di dekat kita.
Nah, berikut ini beberapa tips, yang Insya Allah bisa membuat kalian dicintai banyak orang. Dipraktikkan iah??

BERSIKAP POSITIF...
Segala hal baik berawal dari sikap positif. Mulai dari ber-husnuzhon (berprasangka baik) kepada orang lain hingga selalu melihat berbagai hal dari sisi positifnya. Sikap positif membuat tidak gampang stres, tidak mudah su'uzhon, dan membuat orang lain tidak takut untuk mendekat kepadamu.

TUNJUKKAN WAJAH CERIA...
Berada di dekat orang yang ceria dan periang, bisa membuat kita enjoy dan melupakan sejenak beban masalah yang kita hadapi. Orang yang ceria dan selalu meyegarkan suasana, tentu akan selalu dinanti kehadirannya. Tersenyumlah! Karena ketika seseorang tersenyum, tubuh memproduksi hormon yang bisa membuat perasaan senang. Lagipula, bukankah Nabi kita melarang kita bermuka masam ketika berjumpa dengan teman kita? So, tunjukkan wajah ceriamu!

BERSIKAPLAH RAMAH...
Sikap ramah adalah lawannya jutek atau ketus. Karena ramahlah, orang tidak ragu untuk tersenyum dan menyapa. Sikap ramah bisa mendatangkan kesan positif, karena akan membuat orang yang berhadapan denganmu merasa diterima dan dihargai.

JADIKAN DIRIMU RINGAN TANGAN...
Teman sejati adalah yang mau menemani dalam suka dan duka. Yang mau membantu ketika temannya membutuhkan, atau dalam kesulitan. Bukan hanya mendekat, saat temannya mendapat nikmat. Jangan tunggu diminta untuk mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan bantuan. Bukankah kita pun akan senang, bila ada yang menawarkan bantuan saat kita dalam kesulitan??

BERSIKAP RENDAH HATI, JANGAN SOMBONG...
Jauhkan dirimu dari sikap sombong, yang sangat dibenci oleh Allah Ta'ala dan Rasul-Nya, serta manusia pada umumnya. Berbeda dengan rendah hati yang merupakan kelemahan, justru rendah hati mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanyalah yang bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi, makin menunduk.

PERCAYA DIRILAH!...
Orang yang punya percaya diri biasanya selalu merasa nyaman dan tak pernah merasa terancam dengan situasi atau orang-orang disekitarnya. Ia akan selalu tampak tenang di mana saja. Dengannya, menimbulkan kewibawaan yang membuat orang lain lebih hormat.

JADILAH PEMAAF...
Dendam dan iri hati adalah salah satu ciri penyakit hati yang paling sering datang menyerang. Selain mencemari hubungan, penyakit ini juga bisa membuat perasaan tak nyaman. Karenanya seorang yang lapang hati akan selalu merasa bahagia. Mereka pun dicintai orang lain karena menularkan kebahagiaan tersebut ke sekelilingnya. Tapi...jangan hanya mengangguk ketika menerima permintaan maaf dari orang lain. Yang lebih penting, hapuslah atau lupakanlah kesalahan tersebut dari hatimu.

JUJURLAH SELALU...
Kata orang, harga kejujuran lebih mahal daripada emas. Coba bayangkan bila kamu punya teman hobi bohong. Selain bisa bikin salah paham, kebohongan juga bisa merugikan orang lain. Makanya, jangan heran bila orang jujur dicintai semua orang. Biasakanlah berkata dan berlaku jujur dalam berbagai kesempatan.

JADILAH PEMBERANI...
Orang pemberani adalah mereka yang tidak takut menyuarakan isi hatinya. Mereka juga tidak gentar mengambil posisi sebagai minoritas, asalkan hal itu sesuai dengan prinsipnya. Biasanya, mereka yang memiliki sifat seperti ini paling sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain untuk berani tampil beda. Jadi jangan pernah takut berbicara karena tak ingin menjadi berbeda.

BERSIKAPLAH ADIL...
Sikap adil berarti meletakkan sesuatu pada tempatnya. Untuk bisa berlaku adil, belajarlah mengamati peristiwa dari berbagai sudut pandang. Dengan begitu, penilaianmu tidak akan condong pada satu sisi saja. Dalam berteman, sikap adil juga bisa diartikan dengan tidak membeda-bedakan teman, misalnya antara si kaya dan si miskin, si rupawan dan si buruk rupa. Hanya saja, dalam berteman kamu memang harus tetap “pilih-pilih”. Jauhilah teman yang buruk akhlaknya dan tidak seakidah. Kecuali jika kamu biasa mendekati dan mendakwahinya, bukan kamu yang malah menjadi sepertinya.

Jika hal tersebut sudah ada pada dirimu, Insya Allah kamu akan dicintai oleh teman-temanmu.
Jadi, wahai Sobat Remaja Muslim, mari kita semua katakan:
“TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK DICINTAI TEMAN-TEMAN!!!”



Penyusun : rn, mahasiswa STDI Imam Syafi'i [www.stdi.imam-syafii.or.id]
Sumber : majalah elfata -media muslim remaja- (edisi 11 – 2009) [www.majalah-elfata.com]

Bukan Christhoper Columbus, Bukan Juga Amerigo Vespucci

Bukan Christhopher Columbus, Bukan Pula Amerigo Vespucci



Siapakah penemu benua Amerika? Kita akan menjawab, “Christhoper Columbus!!”. Ketika ditanya darimanakah nama Amerika diambil? Kita pun lantang menjawab: “Amerigo Vespucci!!”. Tapi benarkah Christopher Columbus penemu benua Amerika? Adilkah jika nama Amerigo Vespucci diabadikan menjadi nama sebuah benua sementara kiprahnya telah didahului oleh penjelajah lain? Dan pantaskah orang-orang barat melupakan peran Islam dalam membangun peradaban Amerika sementara para musliminlah yang mengajari penduduk pribumi untuk memperbaiki taraf hidupnya? Sungguh tidak demikian adanya.

Walau dunia barat getol dengan pemberitahuan bahwa penemu benua Amerika adalah Christopher Columbus, kesalahan itu akhirnya terkuak juga. Ternyata bukan Christopher Columbus, bukan pula Amerigo Vespucci (namanya diabadikan sebagai nama Amerika sekarang) yang berhasil menemukan dan membangun Amerika lampau. Tapi dia adalah seorang laksamana muslim asal Cina keturunan Semur yang hidup pada dinasti Ming. Dialah laksamana Zheng He yang lebih akrab dikenal dengan nama Ceng Ho.

SOSOK CENG HO YANG DIKENANG
Zheng He alias Ceng Ho kecil memulai kehidupannya di Kunyang, sebuah kota yang berada di sebelah barat daya Provinsi Yunan. Keluarganya bernama Ma dan ia lahir pada 1371 M. Nama aslinya adalah Ma He, tapi juga sering dipanggil dengan nama Ma Sanbao. Lalu dari mana asal nama Ceng Ho atau Zheng He? Panggilan itu baru ia dapat setelah menjadi pelayar Kaisar Yong Le pada masa dinasti Ming.
Secara etnis, Ceng Ho termasuk keturunan warga minoritas Semur (dari Asia Tengah) bersuku Hui. Menurut beberapa sumber, suku ini memiliki fisik yang hampir mirip dengan suku Han. Bedanya, suku Hui beragama Islam sementara suku Han menganut agama lain. Dan pastinya, Ceng Ho yang tinggal bersama sukunya memilih Islam sebagai jalan hidup. Tidak hanya itu, keluarganya juga menjadi keluarga yang cinta dan taat pada syari'at Islam. Terbukti ketika abad ke-13, ayah dan kakeknya menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Tapi sayangnya, bukti yang ada tidak menunjukkan bahwa Ceng Ho juga pernah melakukan rukun Islam kelima itu.
Menerawang lebih jauh pada masa kecil Ceng Ho, hidupnya diwarnai dengan berbagai peperangan. Ketika dia berumur 11 tahun, terjadi perang besar antara Dinasti Ming dan bangsa Mongol. Singkat cerita, Dinasti Ming yang memang jauh lebih kuat mampu mendesak bangsa Mongol hingga pertahanan terakhir di Yunan, tidak jauh dari kampung halaman Ceng Ho. Akhirnya pada tahun 1382, pertahanan itu pun runtuh juga. Otomatis, manusia dan seluruh harta yang ada di Yunan menjadi milik Dinasti Ming.
Penaklukan Yunan oleh Dinasti Ming menjadi titik awal perjalanan karir Ceng Ho. Sejak saat itu, ia menjadi tawanan perang sekaligus budak bagi dinasti Ming. Tapi karena usianya yang masih sangat hijau, ia tidak mendapatkan tugas berat seperti kebanyakan budak lainnya. Ia hanya ditugaskan melayani putra mahkota bernama Yong Le. Yong Le adalah putra mahkota Dinasti Ming yang akhirnya berkuasa pada 1403-1424.

From BUDAK To LAKSAMA
Perbudakan yang diterima oleh Ceng Ho kecil ternyata menjadi awal kisah pertualangan Ceng Ho. Ia pun kian mendapatkan kepercayaan dari kaisar setelah menjalani tugas sebagai pelayan putra mahkota. Puncaknya terjadi pada tahun 1405 ketika ia harus menjelajahi dunia bersama dengan beberapa armada laut Cina. Pada pelayaran yang memakan waktu dua tahun tersebut, Ceng Ho berhasil melewati Champa, Jawa, Palembang, Malaka, Aru, Sumatera, Lambri, Ceylon, Kollam, Cochin, dan Calicut. Inilah pelayaran yang dianggap sebagai momen penting pelayaran Cina di Nusantara.
Sejak pelayaran pertama ini, hampir seluruh hidup Ceng Ho dinikmati bersama derunya samudera, birunya laut, dan amukan ombak. Tercatat Ceng Ho telah menyempurnakan tujuh ekspedisi dengan lama tiap pelayaran dua hingga beberapa tahun. Dalam 7 pelayaran tersebut, Ceng Ho pernah melewati Siam, Kaya, Coimbatore, Puttantur, Pahang, Kelantan, Hormuz, Maladewa, Mogadishu, Brawa, Malindi, Afrika Timur, dan negara-negara Jazirah Arab. Pelayaran-pelayaran tersebut melewati sebuah samudera yang disebut dengan nama Samudera Barat.

ANTARA CENG HO DAN COLUMBUS
Khusus mengenai pelayaran menuju benua Amerika, beberapa sumber arkeologi menyebutkan bahwa itu dilakukan oleh Ceng Ho bersama awak kapalnya pada tahun 1421 hingga 1423. Sebelum sampai di benua Amerika, tepatnya Amerika bagian selatan melewati Afrika. Jalur yang terkenal sangat sulit dan berbahaya. Beberapa sumber memaparkan bahwa sering kali kapal-kapal Eropa yang melewati jalur ini terdampar akibat terhalang ombak.
Sayangnya, apa yang dilakukan muslim yang taat, Ceng Ho, ternyata kurang mendapat perhatian dunia, khususnya para sejarawan eropa hingga beberapa abad lalu. Entah disengaja ataupun tidak, Christhoper Columbus lebih dianggap populer dibandingkan Ceng Ho sebagai penemu Amerika. Padahal, Ceng Ho menginjakkan kakinya di benua Amerika 70 tahun sebelum pelayaran Columbus dilakukan. Secara otomatis, Columbus tidak bisa dikatakan sebagai penemu benua Amerika. Ini seperti yang diungkapkan oleh Gavin Menzies, seorang ahli kapal selam dan sejarawan kondang. Ia menuturkan bahwa laksamana Ceng Ho-lah yang berhak meraih gelar sebagai penemu benua Amerika, bukan yang lain.
Pernyataan Gavin Menzeis tak pelak membuat kaget beberapa ahli sejarah Eropa. Walaupun begitu, penelitian yang sudah berlangsung selama 14 tahun lebih, akhirnya mampu melenyapkan keraguan para sejarawan dunia. Tentu, karena yang ia ketengahkan bukan hanya omong kosong semata. Ia tunjukkan kepada publik, bukti peta-peta pelayaran kuno dan artefak yang menjadi bukti bahwa Ceng Ho pernah singgah di Amerika. Untuk semakin meyakinkan dunia, ia juga mengembangkan teknologi astronomi modern melalui software Starry Night yang mampu menunjukkan kondisi astronomi pada masa pelayaran Ceng Ho. Dari penelitian inilah, ia menarik kesimpulan bahwa Ceng Ho pernah singgah di benua Amerika pada periode pelayaran 1421 hingga 1423.

MUSLIM IS BRAVER!!
Apa yang pernah diukir oleh Ceng Ho tentunya menjadi cambuk bagi kita para generasi muda Islam. Tentunya tidak ada alasan bagi kita untuk takut dengan besarnya rintangan dan beratnya beban mencapai suatu mimpi. Jika Ceng Ho denga peralatan serba ada pada zamannya mampu mengarungi samudera nan luas dan menjadi penemu benua Amerika, tentunya kita yang hidup di masa modern ini bisa berkarya lebih baik. Tepiskan semua tuduhan bahwa muslim itu kolot! Jangan terpukau dengan kesuksesan orang-orang kafir! Tidakkah kita tahu banyaknya karya yang telah diukir oleh para muslim. Contohnya; aljabar, sistem robot pertama kali, teori pelangi, penemuan-penemuan menarik lainnya dalam bidang astronomi, fisika, kimia, kedokteran, dan lain sebagainya. So, ayo remaja muslim! Tunjukkan nyali dan kehebatanmu! Raihlah kesuksesan dan mimpi-mimpimu! Tanamkan cita-cita yang tinggi! Dunia menanti karya dan prestasi dari manusia-manusia terpilih seperti dirimu, remaja muslim!!



Pagi hari, 05:56 WIB,
Senin, 29 Maret 2010 M / 13 Rabi'ul Akhir 1431 H
Asrama Sekolah Tinggi Imam Syafi'i, Jember, Jawa Timur
Penyusun : Roni Nuryusmansyah
Sumber : Majalah elfata volume 03 - 2010

Jumat, 26 Maret 2010

Marah, Ogah Ah..!!

M.A.R.A.H,,
Lima huruf berupa batu hitam panas berapi yang dilemparkan setan ke dalam hati anak Adam 'alaihis salam..
Sehingga darahnya mengalir deras..
If he was strong, mampu mengendalikan dirinya, maka api tersebut akan padam..
But if he was weak, maka api tersebutlah yang akan menguasainya sehingga dia bertindak dengan tindakan yang akan dia sesali setelahnya..
Why??
Because, bisa jadi rasa marah itu mengakibatkan kerusakan-kerusakan dahsyat di muka bumi ini..
Ce ileh, segitunya..
Bener! Betapa banyak seorang mencerca keluarganya, teman-temannya dan dirinya sendiri, bahkan sampai menceraikan istrinya the loved!!
Lebih parah lagi, sampai melakukan perbuatan tercela, menanam kedengkian dan kebencian di hati, dan terlontar dari lisannya yang kecil perkataan kufur!!
Na'udzuubillaahi min dzaalika, friends..
Pernah suatu ketika ada seorang lelaki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: Berilah wasiat kepadaku. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, “Janganlah kamu marah!” beliau mengulanginya berkali-kali dengan berkata: “Janganlah kamu marah!” (HR. Bukhari)
Bener-bener nggak salah, kalo teladan kita, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:
“Bukanlah orang yang kuat itu orang yang selalu menang dalam bergulat. Sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang mampu menguasai dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari-Muslim)
Bahkan suatu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melewati suatu kaum yang bergelimpangan, Beliau bertanya: “Apa ini?” Sahabat pun menjawab: “Si fulan tidaklah berkelahi dengan seseorang melainkan dia pasti menjatuhkannya.” Beliau pun bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan seseorang yang lebih dahsyat daripada dia? Dia adalah seorang yang dicaci oleh orang lain, namun dia mampu menahan emosinya, sehingga dia pun mengalahkannya, mengalahkan setannya, dan mengalahkan setan temannya (si pengejek).” (HR. Al-Bazzar)
Keren, bukan??
Tapi, aku kan tipe pemarah, sukanya marah-marah, dan lain sebagainya..
Tenang, kita punya solusinya kok,
Jangan khawatir, semua telah dijelaskan oleh Nabi kita,,
Pernah suatu ketika ada dua lelaki yang saling mencela di dekat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika itu para sahabat sedang duduk. Salah satu dari mereka mencela temannya dalam keadaan marah memerah wajahnya. Maka Rasullulah shallallahu'alaihiwasallam bersabda: “Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui suatu kalimat yang apabila dia mengucapkannya, maka amarahnya akan hilang. Jika saja dia mengucapkan: “A'uudzubillaahi minasy syaithoonir rojiim.” (HR. Bukhari-Muslim)
Masih belum bisa??
Wudhu', karena dapat memadamkan api amarah yang dilemparkan setan..
Kalo masih belum bisa, ubahlah posisi kita sebagaimana perintah Nabi kita..
Caranya??
Kalo sedang berdiri, duduklah..
Kalo sedang duduk, berbaringlah..
Karena menurut dokter sih, dengan mengubah posisi itu, kita setidaknya bisa sedikit menormalkan aliran darah dan detak jantung kita..
Oh ia, jadi teringat perkataan DR. Ustadz 'Ali Muesri, M.A, rektor STDI Imam Syafi'i: kalo berdiri, dia bisa leluasa memukul bahkan menendang apapun, tapi kalo dia sedang duduk, jangkauan sasaran kemarahannya jadi sempit, dia hanya bisa memukul dan menendang apa yang di dekatnya, bahkan kalo sedang berbaring, maka dia tidak bisa berbuat seperti dalam keadaan ketika berdiri dan duduk.
Kalo udah kayak gitu, insya Allah, marah pun hilang..
Jadi, setelah membaca ini, kita katakan:
“NGGAK ADA ALASAN UNTUK MARAH-MARAH LAGI..!!”
Setuju??????????????




Penulis: Roni Nuryusmansyah..
Jum'at, 26 Maret 2010 M..
Jember..

Selasa, 23 Maret 2010

Ada Apa Di Balik April Mop??

Ada apakah di akhir bulan Maret?? Iah, mereka sedang merancang sebuah rencana untuk menghadapi awal bulan April, tepatnya 1 April. Tentu saja, yang sedang mereka rencanakan adalah lelucon untuk ngerjain orang lain. Kita mengenalnya lecucon 1 April dengan sebutan April Mop. Kalo orang sono nyebutnya April Fool's Day. Sebelum kita terlanjur menyiapkan lelucon April Mop, kita kudu baca artikel sederhana ini dulu, sehingga kita bisa memilih jalan yang benar. Bahkan kita akan mengetahui kisah apa yang melatarbelakangi tradisi unik ini. Nyok, kita baca rame-rame!

Umat Islam Berkabung
Ada yang bilang sejarah April Mop berhubungan dengan sejarah memilukan umat Islam Granada yang pernah berkuasa di Spanyol. Begini ceritanya..
Spanyol mulai dikuasai umat Islam sejak 13 abad silam, tepatnya abad ke-8 M. Satu persatu daerah dan kota Spanyol dibebaskan dari kekufuran kembali kepada Islam. Dengan perlakuan baik dari umat Islam, penduduk-penduduk asli Spanyol pun berduyun-duyun masuk ke dalam agama kita, Islam.
Ketentraman itu berlangsung hampir enam abad lamanya. Selama itu pula, kaum kafir yang masih berkeliaran di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah dan semangat 45 terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol. Namun mereka selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah spy (mata-mata) untuk mempelajari titik kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya, mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya.
Maka mulailah secara diam-diam, mereka mentransfer bir dan rokok secara cuma-cuma alias gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik pun diperdengarkan untuk membujuk para pemudanya agar lebih suka sing and dance ketimbang membaca Al-Qur'an.
Akhirnya Spanyol jatuh dan dapat dikuasai Pasukan Salib. Penyerangan pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Satu persatu daerah di Spanyol pun jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Granada terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Salib terus mengejar mereka.
Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan mayat yang bergelimpangan, tentara Salib menyadari bahwa masih banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di dalam rumah.
Dengan lantang tentara Salib itu pun meneriakkan pengumuman, bahwa para muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Beberapa dari mereka malah diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang telah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah mereka benar-benar melihat ada kapal yang telah disediakan, mereka pun segera bergegas untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, tepatnya 1 April 1487 M (catat tahun ini!) atau 892 H, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, berjalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang kagak percaya dengan pasukan Salib, lebih memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka.
Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dijanjikan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol.
Ribuan umat Islam di pelabuhan tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Sedang para tentara Salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Akhirnya, ribuan tentara Salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam tanpa tersisa satu nyawa pun.
Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop. Mereka telah berhasil menipu dan membohongi umat Islam Granada. Selanjutnya, setiap tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain untuk lelucon.

Studi Kritis
Masalahnya, sumber cerita di atas tidak jelas, walaupun cerita tersebut berserakan di dunia maya. Sebagian umat Islam malah meragukan kebenaran kisah di atas. Kenapa?
Keberadaan mata-mata Kristen di Islam Spanyol diragukan. Yang tercatat jelas oleh sejarawan Barat dan Muslim adalah adanya pertikaian antara raja-raja Muslim Spanyol. Sebagian raja-raja tersebut meminta bantuan bangsawan/raja Kristen untuk melemahkan raja muslim saudara mereka sendiri. Orang kafir pun memanfaatkan pertikaian dan permohonan bantuan ini.
Pada cerita itu disebutkan bahwa mereka membanjiri muslim Spanyol dengan rokok sebelum pembantaian muslim Granada tahun 1487 M. Padahal, rokok belumlah dibuat sebelum tahun 1492 M. Menurut Dr. Roger Morrissette, Ph.D., dosen biologi manusia di Universitas Negeri Framingham, rokok dalam bentuk apapun belum pernah ada di Spanyol sebelum dibawa Columbus dari Amerika. Dengan kata lain, rokok belum pernah ada di Spanyol hingga Raja Ferdinand dan Ratu Isabella berkuasa penuh setelah mengalahkan seluruh muslim Spanyol. Tembakau baru dihisap secara luas di Eropa pada tahun 1880 M.
Kekuasaan muslim Spanyol terakhir dihapus oleh kafir Spanyol pada 12 Januari 1492 M, bukan 1487 M. Hari April Mop belum pernah terdengar hingga 50 tahun setelah tahun 1429 M.
Mana yang benar? Wallahu Ta'ala a'lam. Yang jelas, tidak baik jika seorang muslim menyebarkan berita yang nggak jelas kebenarannya, walaupun berita itu dapat membangkitkan semangat berislam.

Versi Lain
Asal mula April Mop memang diperdebatkan. Salah satu yang diduga sebagai sumber terkuat April Mop adalah peristiwa pergantian tahun baru dari versi kalender Julius Caesar ke kalender revisian Paus Gregorius XIII.
Dulu, sebelum datangnya Kristen, orang Eropa menggunakan kalender Julian -buah karya Julius Caesar- dan merayakan Tahun Baru selama 1 pekan, dari 25 Maret sampai 1 April. Ini berkaitan dengan equinox musim semi. Equinox itu adalah hari ketika panjangnya siang sama dengan panjangnya malam. Ketika Kristen masuk, perayaan ini dimodif menjadi perayaan memperingati datangnya malaikat Jibril kepada Maryam untuk mengabarkan akan dikandungnya Isa.
Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII menemukan kesalahan perhitungan kalender Julius Caesar dan merevisinya dengan menghilangkan 10 hari dari kalender, dengan reformasi kalender oleh Paus ini, Raja Perancis, Charles IX memerintahkan agar festival perayaan Tahun Baru harus dipindah menjadi 1 Januari berdasarkan kalender baru revisian Paus.
Rakyat yang kolot tidak mau mengganti perayaan tahun barunya. Mereka tetap merayakan tahun baru pada 25 Maret sampai 1 April. Selama sepekan ini, rakyat yang menerima perubahan mengejek mereka yang kolot dengan mengirim hadiah-hadiah ejekan dan undangan pesta bohongan.
Korban ejekan ini disebut sebagai “Poison d'Avril” atau “Ikan April” karena saat itu, matahari sedang meninggalkan tanda zodiak Pisces yang berbentuk ikan. Dulu, orang Prancis merayakan 1 April ini dengan meletakkan ikan beneran di atas punggung temannya. Sekarang, tradisi itu diubah dengan hanya menempel stiker bergambar ikan di punggung orang lain.

Hukum Ber-April Mop??
So, sebelum pertengahan 1500-an, di Eropa belum terkenal istilah April Mop. Wallahu a'lam dari mana sumber cerita tentang Muslim Granada. Yang jelas kesimpulannya bolehkah kita merayakan April Mop?
Entah berasal dari peristiwa apa pun kek, ngerjain orang lain itu kagak boleh. Karena hal itu mengganggu orang lain plus berbuat yang tidak bermanfaat. Dua hal yang jelas dlarang dalam Islam. Apalagi tradisinya, lelucon April Mop itu dibuat dengan membuat cerita lucu bohongan. Berbohong agar orang lain tertawa telah dilarang oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, “Celakalah orang yang berdusta untuk membuat orang-orang tertawa, celakalah ia, celakalah ia!” (HR. at-Tirmidzi, hasan shahih). Siapa sih yang mau dibilang celaka oleh Rasul kita?!
Kesimpulannya, April Mop tidak boleh kita rayakan. Bagi yang udah terlanjur merayakannya, nggak usah ngerayainnya lagi. Karena pada awalnya, ia merupakan hari raya agama kuno Eropa yang dimodifikasi agar berbau Kristen. Selain itu, isi April Mop adalah saling ngerjain dengan lelucon bohong. Semua itu dilarang Islam.
So, say good bye to April Mop!
“..Good Bye April Mop..!!!!”



Disusun (dengan perubahan) oleh: Roni Nuryusmansyah, mahasiswa STDI Imam Syafi'i, Jember..
Selasa, 14:05, 7 Rabi'ul Akhir 1431 H / 23 Maret 2010 M..
Asrama STDI, Jember, Timur Tanah Jawa, Barat Selat Bali, Negeri Seribu Pulau..
Sumber: majalah elfata edisi.3 vol.2008 mengutip triple double u dot islamtomorrow dot com..



NB : Pilihan materi yang masih terkelupas dan ingin dikupas secara tuntas selanjutnya:
1. Perjalanan R.A Kartini Menemukan Islam
2. Ternyata Bukan Christhopher Columbus, Bukan Pula Amerigo Vespucci
Berikan pilihan teman-teman ia??
Diperbolehkan menyebarkan artikel ini dengan mencantumkan sumbernya.
Jangan lupa kunjungi situsku:
www.roniahnaf.blogspot.com
www.roniahnaf.wordpress.com

Kamis, 11 Maret 2010

Beberapa Faedah Seputar Waktu

1. Ilmu Dibutuhkan Di Setiap Waktu
Setiap langkah dan gerak manusia telah ditentukan tata caranya dalam syari'at, sehingga kebutuhan kita kepada ilmu jauh melebihi kebutuhan kepada makanan dan minuman.
Imam Ahmad berkata: “Manusia lebih membutuhkan ilmu daripada makanan dan minuman. Hal itu karena makanan dan minuman diperlukan dalam satu hari sekali atau dua kali, sedangkan ilmu diperlukan di setiap waktu”. (Miftah Dar Sa'adah, Ibnul Qoyyim, I/301-tahqiq Syaikh Ali Hasan)
2. Lebih Bakhil Dengan Waktu Daripada Harta
Mengingat besarnya nilai waktu bagi kehidupan seorang muslim dalam ketaatan kepada Allah, maka sebagian salaf dahulu sangat pandai dalam memanfaatkan waktu yang dimilikinya.
Al-Hasan berkata: “Aku telah bertemu dengan kaum yang mana salah seorang di antara mereka lebih bakhil dengan usianya daripada dengan dirham-dirham dan dinar-dinarnya”. (Al-Zuhd, Ibnu Mubarak, no.8)
3. Thalabul 'Ilmi Di Waktu Muda
Ketika seseorang masih kecil, dan dia menghafal sesuatu masalah ilmiah, maka ia akan lebih melekat dan lebih menghujam dalam dirinya. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh al-Hasan: “(Menuntut) ilmu pada waktu kecil itu laksana mengukir di atas batu”. (Al-Madkhal Ila as Sunan al-Kubra, al-Baihaqi (no.640, hal.375), al-Faqih wa al-Mutafaqqih (II/91 tashhih Syaikh Muhammad Ismail al-Anshari)
Di antara pengalaman yang telah dialami oleh 'Alqomah adalah sebagai berikut, beliau mengatakan: “Apa saja yang aku hafalkan ketika aku masih muda, seakan-akan aku sekarang membacanya dari sebuah buku catatan”. (Al-Madkhal Ila as-Sunan al-Kubra, al-Baihaqi no.642, hal.376)
4. Pencuri Waktu, Mengobrolkan Perkara yang Tidak Perlu
Salah satu sebab hilangnya waktu yang amat mulia bagi seorang muslim adalah dengan cara diajak mengobrol oleh orang yang banyak bicara, padahal obrolannya bukanlah tentang perkara yang banyak manfaatnya. Oleh karena itu ada yang mengatakan: “Barangsiapa yang banyak bicara kepadamu, maka ia mencuri waktumu dan menjadikan waktumu hilang dengan sia-sia”. (Ta'lim al-Muta'allim, hal.127)
5. Tidak Menghabiskan Waktu, Dengan Membahas Tentang “si Fulan dan si Fulan.”
Syaikh Ali menjelaskan bahwa Syaikh Ahmad an-Najmi telah ditanya sebagaiman dalam kitabnya al-Kawasyif al-Jaliyyah, (hal.27-28) tentang orang-orang yang menyibukkan diri-diri mereka dengan membicarakan tentang kaum hizbiyyin
ag
dan tentang perkataan mereka: “Bagaimana pendapat Anda tentang Fulan? Bagaimana pendapat Anda tentang Fulan?”
Terhadap pertanyaan ini, Syaikh an-Najmi menjawab: “Sesungguhnya mubalaghah (berlebih-lebihan) dalam masalah-masalah ini akan mengeluarkan penuntut ilmu dari lingkaran kebenaran kepada jadal (perdebatan) dan menyia-nyiakan waktu dengan membicarakan yang tidak menghasilkan faedah, bahkan seseorang menjadi berada dalam halaqah yang kosong. Ini tidak sepantasnya.
Bahkan yang wajib (dilakukan) oleh penuntut ilmu adalah menyibukkan waktunya dalam taat kepada Allah, meneliti masalah ilmiyyah dan menghadiri halaqah-halaqah.
Tidak mengapa mendengar tahdzir (peringatan tentang bahaya kaum hizbiyyin) dari mereka -yaitu dari ulama ahlu sunnah- dan penjelasan tentang sifat-sifat mereka agar dapat berhati-hati dari mereka.
Adapun sekiranya kita menjadikan semua waktu kita dalam membicarakan tentang mereka dan tidak menyibukkan dengan thalabul 'ilmi yang akan memberikan manfaat untuk kita, maka -tidak diragukan lagi- bahwa ini adalah kesalahan yang besar dan kekeliruan yang fatal”. (Manhaj as-Salaf ash-Shalih fi Ushul an-Naqd wa al-Jarh wa an-Nasha-ih, karya Syaikh Ali al-Halabi, ad-Dar al-Atsariyyah, hal.83-84) [Roni Abu Ahnaf, disalin dr majalah adz-dzakiiroh]

Mengintip Strategi Musuh Terbesar Umat Manusia

Mengintip Strategi Musuh Terbesar Umat Manusia


Tidak diragukan lagi, bahwasanya peperangan terdahsyat yang melebihi semua perang yang ada di muka bumi ini (meskipun perang dunia ketiga) adalah peperangan antara kita (bani Adam) dengan setan laknatullah. Peperangan yang akan terus terjadi hingga hari kiamat kelak. Berawal dari permusuhan setan kepada Nabi Adam 'alaihis salam, sehingga mereka berupaya menjerumuskan kita dengan sangat lihai, penuh pengalaman, dan penuh semangat di dalam menjalankan metode-metodenya memerangi umat manusia selama-lamanya.
Allah Ta'ala berfirman yang artinya: “Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni Neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Fathir: 6)
Lihatlah, Allah Ta'ala tidak hanya memberitahu kita bahwa setan memusuhi kita, tapi Dia pun menyuruh kita untuk memusuhinya. Karena menjadikannya musuh adalah ibadah yang agung dan mulia di sisi Allah Ta'ala. Allah Ta'ala pun mengabarkan kepada kita bahwa setan dan pengikut-pengikutnya memiliki kelebihan berupa mereka dapat melihat kita, sedangkan kita tidak dapat melihat mereka. Tentu ini senjata yang berbahaya. Dengan demikian, mereka menjadi lebih kuasa terhadap kita, mereka bersembunyi sambil menghimpun kekuatannya untuk menerkam kita seperti terkaman singa terhadap mangsanya, sehingga mereka dapat memburu buruannya dengan sempurna, di antaranya ada yang terbunuh, jatuh pingsan, tertawan, dan terluka parah. Oleh karena itu, kita mesti ekstrawaspada, memiliki kesadaran berlipat, dan kehati-hatian yang stimulan agar kita tidak terjerumus ke dalam kebinasaan.
Allah Ta'ala juga menyuruh kita untuk jangan mengikuti langkah-langkah setan dalam banyak tempat di dalam kitab-Nya. Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini, saya, Roni Nuryusmansyah, akan mengajak kalian mengintip sedikit strategi musuh terbesar kita ini. Agar kita dapat melumpuhkan serangan pamungkas mereka dan mencari solusi dari tiap siasat-siasat mereka.
Eits, sebelum kita masuk ke inti pembahasan, ada baiknya kita menyimak tuturan Ibnul Qoyyim tentang misi serangan musuh kita ini. Setan itu memiliki 3 misi utama. Yang pertama adalah mengkafirkan manusia. Kedua, menjerumuskan manusia di dalam perkara yang tidak berdasarkan dalil syar'i. Ketiga, menenggelamkan manusia di dalam lembah dosa-dosa besar. Masih banyak lagi sebenarnya misi-misi setan untuk menjauhkan manusia dari kenikmatan surga. Dalam kitab al-Fawaid miliknya, Ibnul Qoyyim menjelaskan bahwa setan tidak memiliki satu cara pun untuk menguasai manusia melainkan dari tiga sisi:
1. Berlebih-lebihan dan melampaui batas, dia melebihi batas kebutuhan, sehingga sesuatu yang tersisa itu menjadi bagian setan dan pintu masuknya ke hati.
2. Lalai, sesungguhnya orang yang selalu berdzikir akan berada di benteng dzikir. Ketika dia lalai, maka terbukalah pintu benteng tersebut, lalu dimasuki oleh musuh, sehingga sulit bagi dia untuk mengeluarkannya kembali.
3. Membebani sesuatu hal yang tidak ada kepentingan baginya dari segala macam perkara.

1. Setan Selalu Membisikkan Kejahatan Kepada Kita
Telah Allah Ta'ala jelaskan dalam surat yang kita semua hafal -insya Allah-, yakni surat an-Naas, bahwasanya bisikan-bisikan setan senantiasa terngiang di dalam dada-dada manusia. Bisikan ini adalah senjata pamungkas dengan daya keburukan yang dahsyat, pengaruhnya lebih kuat, dan kerusakannya lebih merata. Dan dia sumber seluruh kemaksiatan dan bencana. Bisikan jahat setan akan terus menghampiri setiap orang yang menghadap karena Allah. Oleh karena itu hendaklah kita tetap tegar, sabar, dan beriltizam dengan apa yang kita amalkan. Sesungguhnya setan adalah musuh yang ingin memalingkan kita dari Rabb kita.

2. Setan Membuat Kerusakan Di Antara Kita Dengan Segala Cara Dan Tipu Daya
Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah rodhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air, lalu dia mengutus tentara-tentaranya. Yang paling dekat di antara mereka kedudukannya dari Iblis adalah yang paling besar fitnahnya di antara mereka. Salah satu dari mereka datang seraya berkata, 'Aku telah melakukan ini dan itu'. Dia pun menjawab, 'Kamu belum apa-apa'.” Beliau bersabda: “Kemudian salah satu dari mereka datang seraya berkata, 'Aku tidak meninggalkannya sampai aku memisahkan antara dia dan istrinya'. Iblis pun mendekat kepadanya dan berkata: 'Kamulah yang terbaik'.”1
Dalam riwayat Ibnu Hibban, bahwasanya Iblis menolak dan mengatakan bahwa dia akan menikah lagi, terus datang setan yang lain mengatakan bahwa dia membuat seseorang durhaka kepada orang tuanya. Iblis tetap berkilah dengan mengatakan bahwa dia akan berbakti lagi. Lalu ada yang mengatakan bahwa dia membuat seseorang berzina dan membunuh. Maka Iblis pun berkata: “Kamu adalah kamu.” Lalu dia memakaikan mahkota kepadanya.2
Di dalam hadits-hadits tersebut dijelaskan bahwasanya setan berusaha mengadakan kerusakan di antara mereka dengan pertengkaran, percekcokan, peperangan, perselisihan, kejahatan, permusuhan, dan kebencian3 di antara kita sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: “Setan tetap berusaha untuk mengadakan permusuhan di antara mereka (penduduk jazirah Arab).”4 Ingatkah kita bagaimana setan merusak hubungan antara Nabi Yusuf 'alaihissalam dan saudara-saudaranya? Allah Ta'ala berfirman mengenai perkataan Nabi Yusuf 'alaihissalam yang artinya: “Setelah setan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku.” (QS. Yusuf: 100)

3. Setan Mendekati Kita, Ketika Ia Keluar Untuk Melakukan Sesuatu Yang Allah Ta'ala Benci
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “..adapun apabila seseorang keluar untuk melakukan sesuatu yang Allah murkai, maka setan akan mengikutinya dengan benderanya, dan dia terus berada di bawah naungan bendera setan sampai dia kembali pulang ke rumahnya”.5
Oleh karena itu, wahai saudaraku, seharusnya kita keluar dari rumah kita benar-benar bersama Allah Ta'ala. Setiap langkah yang kita lalui mendekatkan kita kepada-Nya dan dalam naungan keridhaannya.

4. Setan Terus-Menerus Mendampingi Kita Dalam Setiap Kondisi
Setan terus-menerus mendatangi manusia dari segala arah dan sisi serta senantiasa mengikutinya di setiap saat dan kesempatan. Diriwayatkan dari Abu Sa'id radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya setan berkata, 'Demi kemuliaan-Mu, Wahai Rabbku, aku akan terus menyesatkan hamba-hamba-Mu selama ruh-ruh mereka masih berada di dalam jasad mereka'.”.6
Lihatlah! Betapa gigihnya setan dalam menyesatkan kita. Dia selalu berusaha segenap kemampuannya untuk merusak agama kita. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita menyempurnakan kewaspadaan kita terhadapnya, selalu berjaga-jaga, sadar, dan berhati-hati terhadap apa yang diinginkannya. Karena dia selalu berada di setiap persimpangan jalan untuk mengintai kita. Ketahuilah, sesungguhnya selama kita berwaspada dan berhati-hati terhadapnya, maka dia tidak akan mampu menguasai diri kita. Namun, apabila kita lalai, maka dia akan menerkam diri kita.7

5. Setan Bersemangat Untuk Menjadikan Kita Lupa Akan Perkara Yang Mengandung Kebaikan

6. Setan Mendatangi Kita Ketika Ingin Mengamalkan Suatu Amalan Untuk Merusak Niat, Ucapan, dan Amalan kita
7. Setan Mengintai Kita Di Setiap Jalan-Jalan Kebaikan
Betapa banyak orang yang bertekad untuk bersungguh-sungguh namun setan menunda-nundakan dan memperlambatnya. Setan terus menjadikan kemalasan itu suatu yang dicintai, dia menunda-nundakan amalan, dan menyandarkan urusan pada panjangnya angan-angan.
Sesungguhnya panjangnya angan-angan adalah penghalang dari segala kebaikan dan ketaatan, penyebab segala keburukan dan fitnah, dan penyakit kronis yang menjerumuskan manusia di berbagai macam bencana. Karena jika angan-angan kita panjang, maka empat keburukan akan mendatangi kita:
1. Meninggalkan ketaatan dan malas mengerjakannya.
Kita akan mengatakan, “Aku nanti akan mengerjakannya karena masa depanku masih panjang, dan aku tidak ingin kehilangannya”.
2. Enggan untuk bertaubat dan menunda-nundanya.
Kita akan mengatakan, “Aku nanti akan bertaubat, karena waktu masih panjang dan aku masih muda”. Padahal bisa saja amal menjemput kita secara tiba-tiba sebelum kita memperbaiki amal perbuatan kita, sedangkan kita masih tenggelam di dalam palung dosa.
3. Bersemangat untuk mengumpulkan banyak harta dan menyibukkan diri dengan perkara dunia daripada akhirat.
4. Kerasnya hati dan lupa akhirat.
Karena ketika kita mengharapkan kehidupan yang panjang, kita tidak akan mengingat kematian. Padahal kelunakan dan kemurnian hati dapat diraih dengan mengingat pemutus kenikmatan dunia itu, pahala dan hukuman, dan hari kiamat yang dijanjikan. Dan ini adalah obat terampuh untuk penyakit kronis, yaitu panjangnya angan-angan.
Apabila seorang manusia ingin memerintahkan kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, setan mendekatinya dan berkata, “Jagalah dirimu sendiri, tinggalkan orang lain, karena mereka tidak akan menyambut ajakanmu.” Ketika pecandu maksiat ingin bertaubat, maka setan membuatnya menunda-nunda taubatnya, sebagaimana yang dikatakan seorang penyair:
Janganlah melakukan dosa yang kamu inginkan..
Lalu kamu mengharapkan taubat pada keesokan harinya..
Orang yang menunda taubatnya mengira bahwa dia akan hidup lama, padahal tidak demikian. Walaupun dia dapat hidup lama, bisa jadi dia tidak akan mampu untuk meninggalkannya pada hari esok, sebagaimana dia mampu untuk melaksanakannya hari ini. Tidaklah dia mampu bertaubat melainkan karena syahwat telah menguasai kehidupannya dan dia tidak dapat untuk berpisah darinya. Karena itulah orang-orang yang selalu menunda taubatnya menjadi binasa.
Permisalannya seperti orang yang ingin mencabut sebatang pohon, dia merasa bahwa pohon itu begitu kokoh dan tidak dapat dicabut kecuali dengan sangat sulit, diapun berkata, “Aku tunda saja satu tahun.” Dia tidak sadar bahwa pohon itu semakin lama semakin kokoh pula akarnya. Begitu juga dia, semakin bertambah umurnya semakin bertambah pula kelemahan imannya. Bagaimana dia mampu bertaubat ketika dia lemah sedangkan syahwat semakin kuat?!8

8. Setan Membuat Kita Meremehkan Dosa-dosa Kecil
Tidaklah kita tahu, dosa-dosa kecil adalah dosa-dosa yang selalu dianggap remeh oleh manusia dan tidak diperhitungkan, sehingga kita terjerumus di dalamnya tanpa perhitungan. Terus-menerus melakukannya merupakan kemaksiatan. Enggan untuk menasehati pelakunya merupakan keridhaan terhadapnya, dan itu adalah bukti kebinasaan.9
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Waspadalah kalian terhadap dosa-dosa yang dianggap remeh, karena perumpamaan mereka seperti suatu kaum yang singgah di perut lembah, lalu setiap orang dari mereka membawa satu ranting -sehingga mereka dapat menyalakan api yang besar- dan akhirnya mereka memasak roti mereka. Sesungguhnya dosa-dosa yang dianggap remeh itu, kapanpun si pelakunya dihitung karenanya, maka dosa-dosa itu akan membinasakannya.”10
Ibnu al-Mu'tazz rahimahullah berkata:
Tinggalkan dosa-dosa yang kecil dan dosa-dosa besar..
Itulah hakikat ketakwaan..
Berbuatlah seperti orang yang berjalan di atas tanah yang berduri..
Dia berhati-hati terhadap apa yang dia lihat..
Janganlah kamu meremehkan hal yang kecil..
Karena sungguh, gunung-gunung itu terbuat dari kerikil-kerikil kecil..

Al-Qahthani rahimahullah berkata:
Janganlah sekali-kali meremehkan dosa-dosa kecil..
Satu tetes dari dosa kecil dapat menyebabkan banjir..11

Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
Janganlah sekali-kali kamu meremehkan kemaksiatan yang kecil..
Sebagaimana rumput yang lemah dapat dianyam menjadi tali yang dapat menarik kapal-kapal..12

Pertempuran kita dengan setan laknatullah belum berakhir. Semenjak genderang perang ditabuh semasa ayah kita Nabi Adam 'alaihissalam hingga saat ini kita masih bertempur dengan dahsyatnya. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan bangsa setan terus diarahkan menghujam ke dada-dada kita. Tidak sedikit dari umat manusia lari tunggang langgang meninggalkan medan pertempuran bahkan memilih membelot bergabung dalam barisan tentara setan. Namun ada yang tetap teguh di barisan tentara Allah dan tak mundur selangkah jua pun.
Tentu, kita berharap menjadi kelompok kedua yang teguh membela agama ini agar tetap pada eksistensinya, berperang melawan pasukan setan. Dengan memohon pertolongan dari Allah agar Ia menguatkan barisan kita dan sedikit bekal berupa rahasia strategi musuh kita tersebut, kita bisa memenangkan pertempuran sengit ini. Kita pasti menang! Insya Allah..


Jum'at, 26 Rabi'ul Awwal 1431 H / 12 Maret 2010 M
Menjelang sholat jum'at, di kamar idaman asrama nomor 5
Roni Nuryusmansyah Abu Ahnaf al-Balimbanji
Jember, Barat selat Bali, Nusantara
Disarikan dari Kitab al-Hishn al-Hashiin Min asy-Syaithaan ar-Rajiim dengan berbagai banyak perubahan

Senin, 08 Maret 2010

Mengkritisi Islam Di Indonesia

lidah emg g brtulang..
mreka brbicara ssuatu tnp ilmu..
itu lh mayoritas pnduduk indonesia..
yg brbicara ttg politik hny ahli politik,
yg brbicara ttg prekonomian hnylh pakar ekonomi..
tp ttg agama??
jgn dtanya, smua golongn brbicara ttg'a..
baik pjabat smpai tukang becak..
miskin, kaya, smua'a brbicara stdk'a..
pdhl qta dlarang brbicara ttg ssuatu yg tdk qta kthui..
hasil'a, bs dtebak!
byk vonis sesat d mana2 bg org yg rajin ibadah, trus yg mnyelisihi mayoritas mereke katakn mnyimpang..
pdhl Alloh dlm al-Qur'an brfirman: "jklau kmu mngikuti kbykn mnusia mka kmu akn trsesat.."
bhkn dlm hdits qudsi Alloh brfirman bhw asal manusia adl bodoh dan trsesat..
camkan!!!!
wahai org2 yg mmiliki akal pikiran yg jernih yg tdk trkotori doktrin2 sesat..
qta smua spakat kalo asal suatu adl kbykn ssuatu..
misal, asal mnusia adl brmata 2, arti'a mnusia kbykn bermata 2 wlpn ad sbgian yg brmata tdk smpurna..
bukn mksud mngatakn bhw ane mmonopoli kbenarn, n bukn pula mnuduh kbykn org sesat,
akan ttpi,ane mnghimbau agr jgn sk nuduh2 sesat, aplgi qta g pny ilmu,hny ikut2n doang..
ingatlh dg sabda Nabi SAW bhw vonis kafir/sesat t trnyta salah mk kembali'a k qta,
hayo,pikir baek2..
buknkh smua yg kluar dr mulut qta yg kecik ni akn dprtanggungjawabkn d akherat kelak??

roni abu ahnaf..